Buruh Tani Desa Tokelan Dapat Apresiasi Langsung dari Forkopimda Situbondo, Panen Raya Jadi Momentum Humanis Ketahanan Pangan Nasional

Kamis, 05 Juni 2025 | 14:42 WIB Last Updated 2025-06-05T07:43:31Z

 

Usai panen jagung Forkopimda Situbondo berikan paket sembako ke Petani

SITUBONDO,JBNIndonesia.com – Suasana haru dan hangat menyelimuti Desa Tokelan, Kecamatan Panji. Di tengah hamparan ladang jagung yang baru saja dipanen, puluhan buruh tani berkumpul dengan penuh rasa bangga dan haru. Mereka tak menyangka, jerih payah mereka yang biasanya tersembunyi di balik terik matahari dan lumpur sawah, kini mendapat perhatian dan penghargaan langsung dari jajaran pimpinan daerah.Kamis (05/06).


Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K., bersama Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo, S.Sos. dan Forkopimda lainnya, secara langsung menyerahkan paket bantuan sosial berupa sembako kepada para buruh tani. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas peran besar mereka dalam menyukseskan Panen Raya Jagung Serentak Tahap II yang juga terhubung langsung secara virtual dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Bantuan tersebut bukan sekadar sembako. Ia menjadi simbol penghormatan, pengakuan, dan terima kasih dari negara kepada mereka yang selama ini menjadi tulang punggung sektor pertanian — sektor yang menjadi fondasi ketahanan pangan nasional.

“Kami hadir di sini bukan hanya untuk membagikan bantuan, tapi untuk menyampaikan terima kasih yang tulus. Para buruh tani adalah pejuang pangan yang perannya sangat vital. Keberhasilan panen raya ini tidak akan mungkin tanpa tangan-tangan mereka,” ujar Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan dengan penuh empati.

Didampingi oleh Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Alexander Arung Bua, Kajari Ginanjar Cahya Permana, Ketua DPRD, Ketua PN, Sekda, serta Kepala Dinas Pertanian, suasana pembagian bantuan berlangsung penuh kekeluargaan. Para buruh tani pun tampak antusias dan bahagia. Tak sedikit yang mengaku terharu, karena baru kali ini mereka merasa benar-benar dihargai oleh pemangku kepentingan.


Pak Mastur (50), seorang buruh tani asal Dusun Karanganyar, adalah salah satunya. Tangannya yang kasar akibat cangkul dan sabit tampak gemetar saat menerima bingkisan dari Kapolres.


“Terima kasih, Pak Kapolres, Bapak Bupati, semua yang hadir. Kami tidak menyangka pekerjaan kami yang biasa-biasa ini mendapat perhatian sebesar ini. Ini bukan sekadar bantuan, tapi ini bukti bahwa kami dianggap ada,” ujarnya lirih, disambut tepuk tangan warga lain.


Baginya, panen raya kali ini bukan hanya tentang jagung yang dipetik, tapi juga tentang harga diri yang diangkat. Sebuah bukti bahwa keringat petani, buruh tani, dan pekerja agraria lainnya tak lagi dipandang sebelah mata.


Panen Raya Jagung Serentak yang dilaksanakan di empat petak lahan produktif di Desa Tokelan merupakan bagian dari program nasional yang dipayungi oleh Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas sektoral antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kedaulatan pangan di tengah tantangan global.


Presiden Prabowo Subianto, dalam arahannya secara virtual, menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai bagian dari Asta Cita pemerintahan, yakni delapan cita-cita besar untuk mewujudkan Indonesia yang kuat, berdaulat, dan mandiri.


Kapolres AKBP Rezi Dharmawan menegaskan bahwa Polri tidak hanya hadir untuk menjaga keamanan dan penegakan hukum, tapi juga berperan aktif dalam urusan-urusan strategis bangsa, termasuk soal pangan.


“Kami di Polres Situbondo tidak akan berhenti di sini. Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus bergandeng tangan dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan ketersediaan dan keberlanjutan pangan lokal,” tegasnya


Kegiatan panen raya dan pemberian bantuan sosial di Desa Tokelan menjadi bukti bahwa pembangunan tidak melulu soal infrastruktur besar. Ia juga tentang menyapa rakyat kecil, mendengar denyut nadi desa, dan menguatkan sendi-sendi kemanusiaan.


Di balik karung jagung dan paket sembako, ada harapan yang dipupuk. Harapan bahwa Situbondo mampu berdiri kokoh sebagai bagian penting dari ketahanan pangan nasional. Harapan bahwa para petani dan buruh tani tidak lagi dipinggirkan, melainkan menjadi garda terhormat dalam perjalanan bangsa menuju kedaulatan.


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Buruh Tani Desa Tokelan Dapat Apresiasi Langsung dari Forkopimda Situbondo, Panen Raya Jadi Momentum Humanis Ketahanan Pangan Nasional

Trending Now