Anggota komisi VI DPR RI, Nasim Khan minta Telkomsel klarifikasi
JAKARTA, JBNIndonesia.com – Polemik mengenai hangusnya sisa kuota internet pelanggan setelah masa aktif paket berakhir kembali menjadi sorotan publik. Isu ini viral di berbagai platform media sosial dan menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya pengguna layanan Telkomsel. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, menyampaikan sikap tegas dan meminta klarifikasi resmi dari pihak Telkomsel sebagai penyedia layanan.
“Ini menyangkut hak digital rakyat. Jangan sampai masyarakat merasa dirugikan karena kuota internet yang sudah dibeli dengan uang sendiri justru hangus begitu saja tanpa pemanfaatan maksimal,” ujar Nasim Khan saat dikonfirmasi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6).
Nasim menyebut, Komisi VI dalam waktu dekat akan mengajukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Telkom Group dan subholding-nya, Telkomsel, untuk meminta penjelasan terkait sistem hangusnya kuota dan kemungkinan adanya kebijakan yang lebih berpihak pada konsumen.
“Kami akan usulkan kepada pimpinan Komisi VI untuk memanggil Telkom dan Telkomsel. Ini menyangkut transparansi dan keadilan layanan digital yang kini sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat,” tegas politisi Fraksi PKB tersebut.
Nasim menilai, dalam era digitalisasi yang semakin pesat, perusahaan telekomunikasi tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan semata. Dibutuhkan keberpihakan terhadap konsumen, terutama dalam hal fleksibilitas penggunaan kuota.
“Kita ingin ada opsi yang lebih adil seperti data rollover, pembagian kuota ke anggota keluarga, atau konversi ke kuota malam. Jangan semua langsung hangus. Negara harus hadir membela rakyat,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa kuota internet saat ini telah menjadi kebutuhan strategis bagi pendidikan, UMKM, pekerjaan daring, hingga pelayanan publik. Karena itu, penyedia layanan wajib memberikan perlindungan konsumen dan menjelaskan kebijakan secara terbuka.
Komisi VI DPR RI, yang membidangi urusan perdagangan, perindustrian, dan BUMN, berkomitmen untuk mengawal isu ini secara serius. Nasim Khan mengajak masyarakat untuk terus menyuarakan aspirasinya, agar layanan internet di Indonesia semakin berkualitas dan berpihak kepada rakyat.
“Kami akan pastikan isu ini ditindaklanjuti. Rakyat berhak tahu ke mana kuota mereka hilang. Jangan sampai ada praktik diam-diam yang merugikan konsumen,” tutupnya.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia