SITUBONDO, JBN Indonesia – Kepolisian Sektor (Polsek) Panarukan terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Kapolsek Panarukan IPTU Harsono turun langsung menjadi pembina upacara di SD Negeri Paowan 5, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo.Senin (3/11/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 hingga 10.00 WIB ini dihadiri Kepala Sekolah, 10 guru, dan 35 murid SD Paowan 5. Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan materi pembinaan tentang bahaya bullying dan pentingnya kedisiplinan serta etika di sekolah.
Dalam arahannya, IPTU Harsono menyoroti beberapa permasalahan yang kerap muncul di lingkungan sekolah, seperti murid yang sering berkelahi, membolos, hingga menghindari upacara bendera. Menurutnya, perilaku seperti itu perlu dicegah sejak dini agar tidak berkembang menjadi kebiasaan negatif.
“Bullying sekecil apa pun harus dicegah. Jangan ada yang saling mengejek, menghina, apalagi melakukan kekerasan. Sekolah harus menjadi tempat yang aman, tempat belajar dan bertumbuh dengan saling menghargai,” tegas IPTU Harsono di hadapan para murid.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi sopan santun, etika, dan akhlak baik antar murid maupun terhadap guru. Disiplin mengikuti upacara bendera, lanjutnya, menjadi bagian dari pendidikan karakter untuk menanamkan rasa hormat, nasionalisme, dan tanggung jawab.
Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut. Mereka berharap kehadiran Polsek Panarukan dapat memberikan efek positif bagi perubahan perilaku murid, terutama dalam hal menghindari tindakan perundungan di sekolah.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Tidak ada hambatan berarti selama pelaksanaan.
“Kami ingin anak-anak Paowan tumbuh menjadi generasi yang berani, sopan, dan saling menghargai. Mencegah bullying berarti menyelamatkan masa depan mereka,” tutup IPTU Harsono.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
