KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Lakukan Partisipasi Imunisasi Difteri dan Tetanus

Heru Hartanto
Jumat, 23 Desember 2022 | 13:16 WIB Last Updated 2022-12-25T03:19:59Z

 

Salah satu mahasiswi saat berpartisipasi pada pelaksanaan imunisasi Difteri dan Tetanus (Heru/JBN Indonesia)

MALANG, JBN Indonesia - Kuliah Kerja Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, memberikan partisipasi dalam pelaksanaan imunisasi bagi murid sekolah dasar, Jumat (23/12/2022).

 

Ketua Kelompok 127 Kuliah Kerja Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, M. Fadhil Ghozi Izzuddin mengemukakan partisipasi dalam program Imunisasi Difteri dan Tetanus (DT) untuk siswa sekolah dasar yang berlangsung di SDN 2 Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang bekerjasama dengan puskesmas setempat.

 

"Program imunisasi ini bekerja sama dengan puskesmas setempat. Imunisasi difteri dan tetanus (DT), merupakan imunisasi yang diberikan untuk mencegah beberapa penyakit infeksi seperti difteri, tetanus dan batuk rejan (pertusis)," jelas Fadhil.

 

Lebih lanjut, Fadhil menjelaskan bahwa imunisasi adalah cara terbaik untuk melindungi anak dari beberapa infeksi yang serius, seperti difteri dan tetanus. “Imunisasi bagi anak ini tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 dan Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi,” jelasnya.

 

Pemerintah, sambung Fadhil, sudah menetapkan setidaknya ada lima jenis imunisasi yang wajib diberikan kepada anak salah satunya imunisasi difteri dan tetanus. “Imunisasi difteri dan tetanus merupakan ketentuan yang dilaksanakan pemerintah. Program Imunisasi difteri dan tetanus ini diharapkan dapat mencegah berbagai insfeksi,” pungkas Fadhli.

 

Dilain pihak, tenaga kesehatan Puskesmas Poncokusumo, Nur Khasanah, Amd.Keb mengatakan bahwa program imunisasi difteri dan tetanus (DT) dilaksanakan tiap tahun. Untuk saat ini, imunisasi difteri dan tetanus diberikan kepada siswa kelas 1, 2 dan 5 dengan waktu pelaksanaan pada bulan Desember 2022,” ujarnya.

 

Jumlah keseluruhan yang mendapat imunisasi, kata Nur Khasanah, lebih kurang 73 siswa, terdiri dari siswa kelas 1 sebanyak 25 siswa, kelas 2 sebanyak 15 siswa dan kelas 5 sebanyak 33 siswa. Sedangkan untuk siswa yang belum diimunisasi akan diagendakan di waktu yang akan datang," jelasnya.

 

Sementara Kepala Sekolah SDN 2 Jambesari, Sri Lestari menjelaskan imunisasi difteri dan tetanus yang dilaksanakan di sekolahnya berjalan lancar tanpa kendala, sesuai dengan apa yang diharapkan. "Imunisasi ini penting dilakukan kepada anak, khususnya usia sekolah dasar. Imunisasi ini sebagai upaya pencegahan terhadap virus dan penyakit. Karena pada dasarnya, mencegah lebih baik daripada mengobati," pungkasnya.

 

Sekedar informasi, Kuliah Kerja Mahasiswa Kelompok 127 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, berlangsung sejak 19 Desember 2022 hingga 22 Februari 2023, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermuara bagi kepentingan masyarakat. (Heru/JBN)

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Lakukan Partisipasi Imunisasi Difteri dan Tetanus

Trending Now