Dongkrak Capaian Vaksin, BINDA Aceh Tamiang Gandeng Puskesmas

Sabtu, 03 September 2022 | 15:29 WIB Last Updated 2022-09-03T14:51:56Z

BIN Aceh Tamiang kerjasama dengan Puskesmas Karang Baru menggelar Vaksin Dosis III di Kantor Datok Penghulu Kampung Simpang Empat Upah Kecamatan Karang Baru, Sabtu (3/9/2022). (ERWAN/JBN Indonesia)


ACEH TAMIANG, JBN Indonesia -- Untuk mendongkrak capaian Vaksin COVID-19 Dosis III di Aceh Tamiang, Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) setempat terus gencar melakukan vaksin. Vaksin yang digelar tersebut mengandeng puskesmas - puskesmas dalam wilayah kerjanya. 


Seperti yang dilakukan pada BIN Aceh Tamiang dengan Puskesmas Karang Baru di Kantor Datok Penghulu Kampung Simpang Empat Upah Kecamatan Karang Baru, Sabtu (3/9/2022).


Diketahui capaian Vaksin COVID-19 Dosis III di Kampung Simpang Empat Upah saat ini baru mencapai 30 persen dari jumlah penduduk 2.000 jiwa.


"Kita terus berupaya agar masyarakat dapat melaksanakan Vaksin Dosis III. Dalam hal itu tentu masyarakat harus kita edukasi agar dapat menerima Vaksin Dosis III, BINDA Aceh Tamiang bersama pihak Puskesmas Karang Baru memberikan pemahaman betapa pentingnya untuk di vaksin," ujar Koordinator Wilayah Badan Intelijen Negara (BIN) Aceh Tamiang M. Iqbal kepada JBN Indonesia disela - sela  kegiatan Vaksinasi COVID-19 di Kampung Simpang Empat Upah Kecamatan Karang Baru, Sabtu (3/9/2022).


Sementara itu Datok Penghulu Kampung Simpang Empat Upah,  Hj. Isnawati mengucapkan terimakasih kepada BINDA Aceh Tamiang dan Puskesmas Karang Baru yang telah melaksanakan vaksin dalam wilayahnya.


"Alhamdulillah masyarakat antusias untuk ikut vaksin jenis phizer. Biasanya kalau masyarakat sini memang lebih banyak menggunakan vaksin phizer, baik dosis pertama maupun dosis kedua,” katanya.


Disisi lain Mukhlisin mengharap seluruh warganya bisa mendapatkan vaksin. Namun ada sebagian warganya yang tidak bisa menjangkau ke pusat-pusat pelayanan vaksin. Karenanya mengharuskan petugas vaksinator harus jemput bola. 


"Terutama mereka yang sudah tua, vaksinya bisa dengan datang dari rumah ke rumah, sehingga tidak ada satupun warga yang luput dari vaksinasi," harapnya.


Menurutnya pihaknya telah mengimbau warganya penerima manfaat bantuan pemerintah terdampak COVID-19 harus sudah vaksin. 


“Karena vaksin (sertifikat vaksin) itu menjadi bentuk kepedulian dalam menjaga kesehatan kita. Apalagi untuk mendapat bantuan pun harus memiliki kartu vaksin. Selama ini kalau mereka belum bisa menunjukkan kartu vaksin, bantuan yang diterimakannya dipending (tunda),” ujarnya. (ERWAN|JBN)


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dongkrak Capaian Vaksin, BINDA Aceh Tamiang Gandeng Puskesmas

Trending Now