7 Ribu Ketupat Disiapkan Warga pada Gebyar Ketupat Tahun 2023 di Desa Sogitia

Sabtu, 29 April 2023 | 09:52 WIB Last Updated 2023-04-29T02:52:40Z

 

Gebyar 7000 Ketupat Tahun 2023 oleh Pemdes Sogitia (foto:ist)


GORONTALO, JBNIndonesia - Tradisi lebaran ketupat merupakan salah satu tradisi unik dan khas yang dimiliki oleh warga muslim yang ada di Gorontalo. Menurut sejarah, perayaan yang dilaksanakan seminggu setelah Lebaran Idul Fitri ini pertama kali digelar oleh masyarakat keturuanan Jawa-Tondano (Jaton) sejak kedatangan mereka ke Gorontalo pada tahun 1909.


Lebaran Ketupat atau biasa dikenal dengan sebutan Hari Raya Ketupat ini digunakan sebagai bentuk perayaan kemenangan bagi mereka yang telah berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal.


Pada perayaan ini, umumnya masyarakat menyediakan makanan yang terbuat dari beras seperti ketupat, serta beberapa menu khas lainnya seperti nasi bulu (nasi lemak yang dimasak didalam bambu), lontong, soto ayam atau coto makassar,  dodol, kue mendut, daging ayam dan sapi.

Kades Sogitia Sumitro Lopuo (berdiri) saat memberikan sambutan pada Doa perayaan hari raya ketupat 


Bagi Pemerintah Desa Sogitia Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango, tradisi Lebaran Ketupat ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Gebyar 7 Ribu Ketupat.


Kepala Desa Sogitia Sumitro Lopuo mengatakan bahwa perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur Pemerintah dan masyarakat Desa Sogitia yang telah selesai melaksanakan puasa Ramadhan selama sebulan ditambah dengan puasa 6 hari di bulan Syawal.


Menurutnya dengan senantiasa bersyukur kepada Sang Maha Pencipta, akan lebih meningkatkan kesadaran tentang keagungan Allah SWT.


"Sebagai manusia yang senantiasa berharap kepada Allah sudah sepantasnya kita selalu bersyukur sebagai bukti pengakuan kita kepada Allah yang Maha Agung,"ucap Sumitro kepada JBN, Sabtu (29/04/2023).


Diungkapkan Sumitro bahwa Gebyar 7 Ribu Ketupat ini diikuti oleh seluruh masyarakat Desa Sogitia yang  menyediakan ketupat di masing-masing rumah mereka sehingga total seluruh ketupat tersebut berjumlah 7 ribu ketupat.




"Jadi di setiap rumah warga menyediakan ketupat. Totalnya berjumlah 7 ribu. Dan ini (ketupat) dibagikan kepada seluruh masyarakat atau tamu yang datang untuk dimakan,"bebernya.


Kepala Desa dua periode itu berterimakasih  atas dukungan dari masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Desa Sogitia.


"Terima kasih atas kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,"pungkasnya. (Noka/JBN)


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • 7 Ribu Ketupat Disiapkan Warga pada Gebyar Ketupat Tahun 2023 di Desa Sogitia

Trending Now