Situbondo Jatim, JBN - Dalam rangka perluasan akses angkutan penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, menuju Indonesia bagian Timur. Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) menyiapkan armada kapal feri.
"Ada kelebihan dua armada kapal feri yang saat ini beroperasi di lintasan Ketapang-Gilimanuk dan Padangbai, Bali, sudah dimohon atau diusulkan untuk melayani rute Pelabuhan Jangkar ke Lembar (NTB), " kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Khoirie Soetomo saat mendampingi Gubenur Jawa Timur Khofifal Indar Parawangsa di Pelabuhan Jangkar Situbondo. Kamis (20/4/2023).
Pelayaran rute indonesia timur itu menurut Khoirie Soetomo merupakan program yang diharapkan untuk lebih memberikan nilai tambah dari sisi ekonomi terhadap Situbondo dan secara Nasional.
"Pengoprasian armada hanya tinggal menunggu peningkatan infrastruktur jalan dari jalan raya pantura Asembagus menuju Pelabuhan Jangkar," tambahnya.
Ia berharap, pembangunan peningkatan jalan menuju Pelabuhan Jangkar segera rampung, sehingga perluasan akses penyeberangan dari Jangkar menuju Indonesia bagian Timur bisa segera beroperasi.
"Jika sudah beroperasi bukan hanya peningkatan ekonomi tentunya yang bisa di raih oleh daerah dan pemerintah, tapi peluang dari transportasi pariwisata juga menjadi peluang besar bagi daerah dan pusat, " tukasnya.
Sementara itu saat memantau layanan mudik gratis H-2 di pelabuhan Jangkar Situbondo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa mengatakan ada peningkatan pemudik mencapai 51 persen.
"Puncak arus mudik di Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo sendiri telah terjadi dalam dua hari yang lalu. Sedikitnya sudah seribu warga Raas telah mudik di kampung halamannya, melalui Pelabuhan Jangkar Kabupaten Situbondo, " papar Khofifah.
Khofifah Indar Parawansa memberi perhatian khusus pada pemudik tujuan Pulau Raas Madura, yang jumlahnya mencapai 12 ribu orang. Beragam skenario layanan kapal pun dilakukan bersama Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP).
"Penanganan mudik tahun ini di Jawa Timur relatif lebih baik dan lancar, meski dalam lonjakan 51 persen dari tahun sebelumnya. Belasan ribu warga pulau yang mudik juga bisa terlayani dengan baik oleh layanan kapal fery antar pulau. Kondisi ini pun disambut suka cita pemudik Pulau Raas yang memilih pulang pada h minus 2 lebaran,” tandas Khofifah.
Yoyok pemudik asal kepulauan Raas Madura mengaku. Program kapal gratis ini sendiri selalu ditunggu oleh para pemudik terutama warga madura yang merantau ke pulau Bali.
''Alhamdulillah bisa pulang biasanya susah dapat tiket ini ada gratis kalau bisa tahun berikutnya semakin ditambah, Selain daftarnya lebih mudah cukup via online, angkutan gratis ini juga dapat mengurangi biaya mudik saat menginap di pelabuhan hanya untuk antri tiket, " ujarnya.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
