Besok Debat Capres Terakhir, Ini Visi Misi Capres Untuk Tema Pendidikan

Sabtu, 03 Februari 2024 | 17:36 WIB Last Updated 2024-02-03T10:38:34Z

Ketiga Calon Presiden yang akan mengikuti Debat Capres (04/02/2024) esok. (foto:kompas)

Jakarta, JBN Indonesia - Tiga Calon Presiden (Capres) yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan beradu gagasan terkait pendidikan dalam debat terakhir pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.


Debat kelima dalam kontestasi Pilpres 2024 akan mengangkat tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan,


Sumber Daya Manusia, dan Inklusi. Debat ini akan diselenggarakan pada Minggu (4/2/2024) dan disiarkan secara langsung di TVOne, ANTV, Net TV, dan Garuda TV.


Berikut rangkuman visi-misi para pasangan calon terkait pendidikan yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Anies Baswedan


Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggaungkan visi-misi bidang pendidikan, "Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya".


Paslon ini juga akan memperluas akses sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, menekan angka anak putus sekolah dengan menyediakan bantuan pendidikan bagi yang membutuhkan dan menangani faktor-faktor lain yang berkontribusi pada terjadinya putus sekolah.


Anies-Cak Imin pun menekankan pentingnya kualitas dan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan.Hal itu diwujudkan dengan program untuk meningkatkan secara signifikan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan dikaitkan dengan kinerja.


Uniknya, paslon ini berjanji untuk mengangkat tenaga kependidikan honorer secara meritokratis dengan mempertimbangkan kebutuhan. Tentang institusi pendidikan berbasis agama, Anies berjanji mendorong revitalisasi fasilitas fisik sekolah madrasah dan sekolah berbasis agama lainnya, baik yang dikelola oleh Kementerian Agama maupun swasta.


Untuk biaya pendidikan tinggi, paslon ini berjanji menghadirkan kesempatan beasiswa yang setara bagi anak yang memiliki potensi, termasuk yang berasal dari keluarga miskin dan rentan miskin. Mereka juga menekankan pentingnya pendidikan vokasi dan lulusan berdaya saing.


Prabowo Subianto


Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menekankan visi-misi mengenai pendidikan dalam Asta Cita poin 4.


"Kami, Prabowo dan Gibran mempunyai komitmen untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda (generasi milenial dan generai Z), dan penyandang disabilitas," demikian bunyi poin tersebut.


Dalam Asta Cita tersebut kedua pasangan juga ingin pembangunan bangsa tumbuh sejalan dengan kemajuan masyarakat. Adapun pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas pasangan ini.


Prabowo-Gibran juga memiliki 17 program prioritas di mana pendidikan masuk ke dalam poin ke-8 yakni penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi. Menurutnya, kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan, serta penguasaan sains dan teknologi.


Mereka berjanji kemajuan kualitas pendidikan akan terus ditingkatkan melalui pengembangan kualitas guru, pengembangan fasilitas pendidikan dan penyediaan pendidikan, termasuk menyediakan dana abadi pendidikan, dana abadi pesantren (untuk mencetak santri berkualitas unggul, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi lembaga swadaya masyarakat (LSM). Prabowo-Gibran juga memiliki 8 Program Hasil Terbaik.


Cepat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pendidikan masuk ke dalam salah satu poinnya. Pasangan nomor urut 02 ini ingin membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu direnovasi.


Ganjar Pranowo


Paslon Ganjar-Mahfud memiliki visi-misi seputar pendidikan yang diunggah di situs resmi mereka di ganjarmahfud03.id.


Visi misi pasangan nomor urut 3 ini tercantum dalam 21 program unggulan, di mana mereka menempatkan bidang kebudayaan dan pendidikan pada poin: sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja; kuliah gratis untuk anak TNI dan POLRI; guru ngaji dan guru agama lain digaji; satu keluarga miskin, satu sarjana; dan disabilitas mandiri berprestasi, satu desa satu mobil akses.


Ganjar-Mahfud memiliki program pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak SMK yakni pelajar SMK dari keluarga miskin akan diberikan fasilitas asrama dan koneksi dengan Perusahaan.


"Ini adalah sekolah khusus untuk siswa dari keluarga tidak mampu yang memakai model asrama. Maka semua biaya keperluan hidup dan biaya keperluan siswa akan ditanggung negara," kata Ganjar dikutip dari situs ganjarmahfud03.id.


Selain siswa SMK, pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi juga akan diberikan bantuan.


"Saya bersama Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana. Agar seluruh anak di Indonesia, di manapun tinggal bisa mengakses dan meraih pendidikan tinggi," ucap sang capres.


Kemudian Ganjar-Mahfud juga mewacanakan adanya anggaran sebesar Rp4 triliun untuk diberikan sebagai insentif terhadap guru agama.


Pasangan nomor urut 03 ini juga menjabarkan visi dan misi "Menuju Indonesia Unggul", di bawa pendidikan dan kebudayaan berada pada poin pertama yang berjudul "MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA UNGGUL YANG BERKUALITAS, PRODUKTIF, DAN BERKEPRIBADIAN". (Ay/JBN)


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Besok Debat Capres Terakhir, Ini Visi Misi Capres Untuk Tema Pendidikan

Trending Now