 |
| Danrem 142/Tatag dampingi Waster Kasad tinjau lokasi food estate Kodim 1418/Mamuju |
JBN Indonesia, Mamuju - Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki,S.E., M.Si mendampingi Waaster Kasad Bid Tahwil Komsos dan Bakti TNI Brigjen TNI Taufiq Shobri, M.Han meninjau lokasi ketahanan pangan terpadu Food Estatae Kodim 1418/Mamuju.
Lokasi ketahaan Pangan terpadu (Food Estate) Kodim 1418/Mamuju bertempat di Dusun Turuminding Desa Bambu Kec. Mamuju Prov. Sulbar. Jumat (15/03/2024).
Dalam peninjauan lokasi Food Estate Waaster Kasad didampingi Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Deni Rejeki, S.E., M.Si, Kasiter Kasrem 142/Tatag Kolonel Inf Victror Andhyka Tjokro, S.I.P, Dandim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy, S.E, para kepala OPD Kab. Mamuju dan kepala Desa Bambu Bapak Hartono.
Lokasi ketahan pangan terpadu Kodim 1418/Mamuju seluas 250 Ha yang rencananya akan dijadikan lahan pertanaian, perikanan dan peternakan. Untuk tahap awal sudah di buka seluas 50 Ha yang rencananya akan ditanami jagung, cabai, padi ladang, alpokat dan durian.
Brigjen TNI Taufiq Shobri dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka mendukung program pemerintah, bapak Kasad juga mengeluarkan kebijakan yaitu Program Food Estate di masing-masing satuan, dan pagi ini saya didampingi Danrem 142/Tatag, Dandim 1418/Mamuju, Seluruh OPD yang ada di Kabupaten Mamuju kita meninjau lokasi Ketahanan Pangan terpadu Food Estate Kodim Mamuju.
“Lokasi ini rencanaanya akan dibuka seluas 250 Ha, dan saya lihat secara langsung disini faktor-faktor pendukungnnya cukup bagus seperti adanya aliran Sungai dan jalan masuk ke lokasi sudah ada,” bebernya.
“Untuk membuka lahan ini memang butuh proses tetapi semua unsur yang terkait mendukung sehingga Insya Allah ini akan segera terealisasi untuk program Food Estate, dan kami ucapkan terima kasih kepada Kapala Desa Bambu, unsur kecamatan, Kabupaten Mamuju yang mendukung ketahanan Pangan ini,” Ucapnya.
(Red/Wijaya)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
.jpeg)
