Indonesia Diambang Sejarah Baru Dunia, BALAD Grup & PEBITALEKARA Grup Siap Pecahkan Rekor Dunia Pemijahan Lobster

Kamis, 24 April 2025 | 08:38 WIB Last Updated 2025-04-24T01:43:59Z

 


JAKARTA, JBNIndonesia.com - Di tengah samudera ambisi dan gelombang tekad, Indonesia tengah bersiap mencatat sejarah dunia melalui satu terobosan revolusioner berupa Pemijahan Lobster pertama yang berhasil di Dunia. Sebuah mimpi besar yang selama ini dianggap mustahil oleh ilmuwan dan institusi kelautan internasional, kini mulai terwujud di bawah kepemimpinan HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Owner BALAD Grup, dan dukungan penuh dari PEBITALEKARA Grup (Pemijahan Biota Laut Ekuator Khatulistiwa Nusantara)..


Lobster, si raja dasar laut yang bernilai tinggi, telah menjadi mimpi panjang dunia untuk bisa dikembangbiakkan dari telur hingga dewasa. Namun hingga saat ini, belum ada satu negara, lembaga riset, maupun institusi teknologi mana pun yang berhasil memijahkan lobster secara lengkap. Faktanya, seluruh proses pemijahan lobster di dunia hanya mampu bertahan maksimal hingga 39 hari sebelum seluruh larva mati.


Tetapi kini, Indonesia tak lagi sekadar menonton. Indonesia bergerak. Indonesia menantang batas. Dan Indonesia siap menang.


Pada Ahad, 27 April 2025, sejarah baru akan dimulai. Sebanyak 2.500.000 Nauplisoma lobster hasil pemijahan awal di hatchery Situbondo milik PEBITALEKARA Grup akan dikirim menuju keramba-keramba pemijahan di berbagai teluk di Gugusan Teluk Kangean, wilayah eksotis dan kaya nutrien alami di timur laut Madura.


Keramba-keramba ini bukan hanya tempat uji coba, tapi akan menjadi saksi bisu keberhasilan dunia yang dimulai dari Nusantara. Dengan ekosistem alami yang belum tercemar, dan dukungan plankton serta mikroorganisme laut tropis yang kaya gizi, Teluk-Teluk Kangean dianggap sebagai tempat ideal untuk mendukung pertumbuhan larva lobster secara alami dan berkelanjutan.


Untuk memahami besar kecilnya tantangan ini, berikut tahapan perkembangan lobster dari fase larva hingga dewasa:

Naupliosoma (1–3 hari)

Protozoea (4–8 hari)

Zoea (9–15 hari)

Mysis (16–25 hari)

Puerulus (26–39 hari)

Juvenil (40 hari ke atas)

BBL (Benih Besar Lobster): sekitar 5–7 cm setelah 6–7 bulan

Sub-dewasa: 6–12 bulan setelah juvenil

Dewasa: 1–3 tahun setelah sub-dewasa


Jika berhasil melewati masa kritis 39 hari dan terus tumbuh hingga menjadi BBL, maka Indonesia akan menjadi negara pertama yang membalikkan fakta sejarah kelautan dunia.


PEBITALEKARA Grup bukanlah perusahaan biasa. Ia adalah manifestasi tekad dan dedikasi anak bangsa yang ingin menjadikan laut bukan hanya sebagai pusaka, tapi sebagai masa depan. Di bawah naungan BALAD Grup — Bandar Laut Dunia — hatchery ini menargetkan pengiriman jutaan Nauplisoma setiap dua minggu sekali ke Teluk Kangean. Artinya, proses pemijahan akan berlangsung kontinu dan masif.


"Kita tidak sekadar membudidayakan lobster. Kita sedang menciptakan sejarah baru dunia dari laut kita sendiri. Kita bukan bangsa pengikut, kita adalah bangsa pelopor." ungkap HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy dengan semangat Bismillah yang menggetarkan. Kamis (24/04).


Dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan dalam misi ini. Keberhasilan proses ini tidak hanya akan menjadikan Indonesia pusat pemijahan lobster dunia, tetapi juga membuka jalan bagi kebangkitan industri kelautan nasional yang mandiri, berdaulat, dan berbasis ilmu pengetahuan tropis.


Jika upaya ini berhasil, maka Indonesia tak hanya akan dikenal sebagai negara maritim terbesar di dunia, tetapi juga sebagai pemilik teknologi laut tropis pertama yang berhasil memijahkan lobster, satu spesies bernilai ekonomi tinggi yang selama ini hanya bergantung pada tangkapan alam.


"Bumi Kita, Laut Kita, Masa Depan Dunia. Dari Situbondo ke Kangean, dari Indonesia untuk Dunia. BISMILLAH," pungkasnya.


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Indonesia Diambang Sejarah Baru Dunia, BALAD Grup & PEBITALEKARA Grup Siap Pecahkan Rekor Dunia Pemijahan Lobster

Trending Now