Melestarikan Jaringan, Pendiri BALAD Grup: “Dunia Akan Datang Jika Kita Memiliki Nilai”

Jumat, 25 Juli 2025 | 07:35 WIB Last Updated 2025-07-25T00:35:26Z

 


VIETNAM, JBN Indonesia.com – Pendiri dan pemilik BALAD Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, menegaskan bahwa dalam membangun bisnis berskala besar, kunci utama bukan pada perluasan jaringan, tetapi pada peningkatan kualitas internal dan nilai perusahaan itu sendiri.


Pernyataan itu disampaikan dalam unggahannya baru-baru ini yang mengangkat tema "Melestarikan Jaringan"  satu pendekatan strategis yang menurutnya menjadi kekuatan utama dalam membawa perusahaannya menuju panggung dunia.


“Saya tidak pernah peduli soal memperluas jaringan. Saya hanya fokus pada menaikkan kualitas internal dan nilai besar perusahaan,” tulis Khalilur dalam unggahan tersebut. Jumat (25/07).


BALAD Grup atau Bandar Laut Dunia Grup ditargetkan menjadi perusahaan budidaya perikanan terbesar di dunia dengan total luasan budidaya mencapai 90.000 hektare.


Menurut Khalilur, ketika visi tersebut ditetapkan, fokus utamanya adalah pada penguasaan teknologi dan pengetahuan budidaya yang sesuai dengan tuntutan zaman.


“Setelah kami memancangkan tekad menjadikan BALAD GRUP sebagai perusahaan budidaya terbesar di dunia, jaringan dan banyak hal datang sendiri,” kata dia.


Ia menyebut, relasi, kolega hingga investor akan datang ketika seseorang atau suatu perusahaan dianggap memiliki kapasitas dan nilai.


Dalam unggahan tersebut, Khalilur juga menampilkan kebersamaannya dengan dua mitra utama:

1. Moh. Ka’bil Mubarok (MKM), Direktur Utama BALAD Grup, yang berfokus pada pengembangan budidaya laut dan samudera.


2. Gambar Tubagus Ardhika (GTA), Direktur Utama ALI INVESTMENT Pte Ltd Singapore, yang memimpin investasi internasional untuk mendukung ekonomi Nusantara.


Menurut Khalilur, ketiganya saat ini tengah membangun ekosistem yang saling menguatkan, namun ia enggan mengungkap detail proyek dan kolega yang baru ditemui dalam pertemuan tersebut.


“Saya hanya ingin berbagi inspirasi bahwa ketika kita punya nilai, maka pasar, jaringan, bahkan kekuasaan akan datang sendiri,” ujarnya.


Lebih lanjut, Khalilur menekankan pentingnya menjaga relasi yang telah terbangun. Menurutnya, cara terbaik menjaga hubungan adalah dengan menjadi pihak yang dibutuhkan oleh jaringan—bukan sebaliknya.


“Agak berat, agak sulit, tapi bisa dilakukan,” katanya.


Ia juga mengaku selalu menanamkan satu prinsip dalam dirinya “Dunia membutuhkan saya.”


Prinsip itu, lanjutnya, menjadi energi spiritual sekaligus dorongan utama dalam mewujudkan impian besar perusahaan.


Khalilur optimistis bahwa Indonesia, melalui BALAD Grup, dapat menjadi kiblat baru dunia dalam sektor perikanan budidaya.


“Saya meyakini, BALAD GRUP bisa membawa Indonesia menjadi pusat rujukan global dalam bidang ini,” tandasnya.


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Melestarikan Jaringan, Pendiri BALAD Grup: “Dunia Akan Datang Jika Kita Memiliki Nilai”

Trending Now