SURABAYA, JBN Indonesia.com – Semangat kepramukaan menggema dari balik jeruji. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur resmi membuka Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan 2025, Senin (21/7), di Lapangan Lapas Kelas I Surabaya.
Selama tiga hari ke depan, sebanyak 190 warga binaan dari 38 UPT Pemasyarakatan se-Jawa Timur akan mengikuti serangkaian kegiatan kepanduan yang dikemas sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian.
Pembukaan perkemahan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Lapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Ia juga menyematkan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan warga binaan.
“Perkemahan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah wadah menanamkan nilai disiplin, solidaritas, dan tanggung jawab,” ujar Kadiyono, Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim.
Dalam sambutannya, Teguh Pamuji turut mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang mempersiapkan kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan pramuka dapat menjadi media pembinaan karakter yang kuat bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Selama perkemahan, para peserta akan mengikuti berbagai agenda seperti pelatihan baris-berbaris, outbound pembinaan karakter, pentas seni, hingga kegiatan keagamaan. Semua dirancang untuk memperkuat nilai-nilai moral dan sosial yang bisa mereka bawa ketika kembali ke tengah masyarakat.
Kadiyono berharap perkemahan ini menjadi pengalaman berharga bagi para peserta.
“Mereka bukan hanya belajar tentang pramuka, tapi juga tentang kehidupan. Tentang bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik, meski dari balik jeruji,” tutupnya.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
