Kehadiran Gubenur Jatim dan Bupati Situbondo di sambut warga SITUBONDO, JBN Indonesia – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi korban gempa bumi di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Kehadiran Khofifah disambut hangat warga yang masih trauma pascagempa berkekuatan 5,7 magnitudo yang mengguncang kawasan tersebut pada Kamis lalu.
Dalam kunjungannya ke Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Khofifah meninjau langsung lokasi terdampak dan menyerahkan bantuan logistik serta material bangunan senilai ratusan juta rupiah. Bantuan meliputi sembako, obat-obatan, hingga alat rekonstruksi rumah yang rusak akibat gempa.
“Pemprov Jatim siap mendukung penuh proses pemulihan. Jika dibutuhkan, anggaran tambahan akan kami siapkan,” ujar Khofifah di hadapan warga dan awak media. Sabtu (27/09/2025).
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, gempa merusak sedikitnya 118 rumah dan sejumlah fasilitas umum di empat desa. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, guncangan ini meninggalkan trauma psikologis, terutama bagi anak-anak.
Warga Diberi Dukungan Moral
Khofifah tampak berinteraksi langsung dengan para korban. Ia bahkan memeluk beberapa warga sebagai bentuk empati dan dukungan moral.“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak sendiri. Pemerintah hadir untuk membantu,” ucapnya.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau yang akrab disapa Mas Rio, turut mendampingi kunjungan Gubernur. Ia menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari Pemprov Jatim.
“Terima kasih kepada Ibu Gubernur. Bantuan ini bukan sekadar logistik, tapi juga suntikan semangat bagi warga kami untuk bangkit,” kata Mas Rio.
Fokus Pemulihan dan Mitigasi
Usai menyerahkan bantuan, Gubernur Khofifah melanjutkan kunjungan ke dapur umum di Kantor Kecamatan Banyuputih. Ia memastikan distribusi makanan bagi para pengungsi berjalan lancar.
Tak hanya fokus pada pemulihan, Khofifah juga mengajak pemerintah daerah untuk mempercepat pembentukan desa tangguh bencana, sebagai bagian dari mitigasi jangka panjang mengingat Jawa Timur berada di kawasan Ring of Fire.
“Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa memperkuat kesiapsiagaan,” tegasnya.
Mas Rio menyatakan pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) kedaruratan dan mulai menyusun langkah-langkah percepatan rekonstruksi.
“Ini momentum untuk membangun lebih baik. Kami ingin desa-desa terdampak menjadi lebih siap ke depannya,” ujar Bupati.
Hingga kini, BPBD Situbondo terus memantau situasi dan potensi gempa susulan. Pemerintah berharap proses rehabilitasi berjalan cepat dan kehidupan warga bisa kembali normal dalam waktu dekat.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
