Peduli Terhadap Agama, Ini Komitmen Hamim Pou Untuk Imam dan Marbot Masjid

Rabu, 27 Juli 2022 | 11:53 WIB Last Updated 2022-07-27T04:53:03Z
Bupati Bone Bolango Hamim Pou Saat  Audiensi Dengan BPJamsostek Cabang Gorontalo
 Di Bandayo Rumah Dinas Bupati Bone Bolango, Senin (25/7/2022). (foto : AKP)


 

Bone Bolango, JBNindonesia.com - Satu lagi kabar gembira bagi para Imam dan Marbot (pengurus masjid, red) yang ada di Kabupaten Bone Bolango. Kabar gembira ini datangnya dari Pemerintah Kabupaten Bone Bolango yang disampaikan oleh Bupati Bone Bolango Hamim Pou saat menerima audiensi Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Gorontalo Arif Budiman dan Kabid Kepesertaan Rian Umar yang baru, di Bandayo Rumah Dinas Bupati Bone Bolango, Senin (25/7/2022).


Dalam kesempatan audiensi itu Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengutarakan komitmennya untuk melindungi para Imam dan Marbot yang ada di Kabupaten Bone Bolango melalui program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Tidak hanya itu, para Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) pun termasuk pihak yang akan dimasukkan dalam program Jamsostek tersebut.


“Insya Allah tahun depan para imam, marbot masjid, termasuk para PLKB kita akan lindungi dan daftarkan mereka pada program Jamsostek. Kita juga akan mendorong warga lainnya yang merupakan pekerja mandiri atau Bukan Penerima Upah (BPU) untuk mendaftarkan diri sebagai peserta program Jamsostek secara mandiri,”ujar Bupati 2 Periode ini.


Hamim Pou juga mengatakan bahwa sudah beberapa tahun ini Pemerintah Kabupaten Bone Bolango lewat APBD yang berpihak kepada rakyat telah melindungi kurang lebih 20.000 warga yang merupakan pekerja rentan dalam program Jamsostek.


"Kita telah melindungi kurang lebih 20.000 warga yang merupakan pekerja rentan dalam program Jamsostek,"ungkap Hamim.


Sementara Kepala BPJamsostek Cabang Gorontalo, Arif Budiman, saat diwawancarai awak media mengatakan ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Bupati Bone Bolango Hamim Pou, yakni bagaimana mengedukasi masyarakat di desa, terutama tenaga kerja informal menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan secara mandiri agar mereka mendapatkan haknya.


 “Jadi nanti kami akan keliling ke seluruh desa di Kabupaten Bone Bolango, dan akan mengedukasi masyarakat desa, terutama yang bekerja secara informal, baik itu petani, nelayan, penjaga masjid, marbot, dan lain-lain. Kami akan coba mengedukasi sesuai arahan pak Bupati agar program pemerintah ini bisa tersosialisasikan sampai ke desa-desa,”kata Arif Budiman.


Mantan Kabid Kepesertaan Kooporasi dan Institusi Kantor BPJamsostek Cabang Grogol Jakarta itu, mengaku bersyukur karena Bupati Bone Bolango sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan, hingga imam, marbot masjid, dan PLKB juga kedepan akan dilindungi dan didaftarkan pada program Jamsostek.


“Alhamdulillah pak Bupati sendiri sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Namun kami juga mengharapkan bisa mendapatkan mungkin dalam bentuk surat edaran atau instruksi Bupati agar memudahkan kami untuk melakukan sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ini ke desa-desa,”ucap Arif Budiman.


Demikian juga jika memungkinkan ada yang namanya bantuan pemerintah untuk pekerja rentan melalui anggaran Dana Desa.”Mungkin kita mulai dari berapa kemampuan desa. Misalnya 100 pekerja rentan bisa ditanggung lewat Dana Desa, sambil kita dari BPJS Ketenagakerjaan melakukan edukasi kepada warga pekerja rentan untuk bisa mendaftarkan secara mandiri,”tandas Arif.(Noka/JBNindonesia.com)


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peduli Terhadap Agama, Ini Komitmen Hamim Pou Untuk Imam dan Marbot Masjid

Trending Now