PMII UNARS Situbondo Tolak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak

Heru Hartanto
Kamis, 08 September 2022 | 14:54 WIB Last Updated 2022-09-08T12:57:32Z

 

Aksi demo Puluhan Mahasiswa PK PMII Universitas Abdurahman Salah (Heru Hartanto/JBN Indonesia) 

SITUBONDO JAWA TIMUR, JBN Indonesia – Sekitar 150 mahasiswa mahasiswi yang tergabung dalam wadah Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Abdurrahman Saleh (UNARS) Situbondo melakukan aksi demo menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak di depan Kantor Pemkab Situbondo Jl PB Sudirman Situbondo, dan di depan Gedung DPRD Jalan Kenanga Situbondo, Kamis (8/9/2022).

 

Aksi demo yang dilakukan mahasiswa ini, meminta kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi untuk menolak kenaikan harga BBM yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat. "Kedangan kami ke sini, tidak lain untuk meminta dukungan kepada Bupati Situbondo dan pejabatnya menolak kenaikan harga BBM yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat," teriak orator pendemo.

 

Tak hanya itu, orasi yang disampaikan para pendemo, namun mereka juga mengatakan bahwa, kenaikan harga BBM menandakan bahwa matinya hati nurani pemerintah dan tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat miskin yang terdampak dengan kenaikan harga BBM tersebut. "Jangan biarkan rakyat semakin menderita akibat kenaikan harga BBM. Untuk itu, kami mahasiswa tidak akan pernah mundur membela kepentingan rakyat," teriaknya.

 

Kemudian, aksi demo penolakan kenaikan harga BBM dilanjutkan ke depan Gedung DPRD Situbondo Jalan Kenanga Situbondo. Didepan gedung dewan puluhan mahasiswa ini, kembali melakukan orasi dan meminta Ketua dan seluruh anggota DPRD Situbondo mendukung aksinya menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah pusat.

 

Setelah melakukan orasi secara panjang lebar, kemudian para pendemo ditemui langsung oleh Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi dan Wakil Ketua. “Secara pribadi, kami mendukung aksi demo sahabat-sahabat PMII dalam menolak kenaikan harga BBM. Namun secara kelambagaan kami akan membahas aspirasi sahabat PMII dalam rapat dan kemudian akan kami sampaikan aspirasi kalian ke tingkat pusat,” kata Ketua DPRD dihadapan puluhan mahasiswa.

 

Muhammad Aini, Ketua Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo sekaligus orator aksi mengatakan bahwa, mahasiswa turun ke jalan dengan alasan mendasar. “Hari ini teman-teman turun jalan sudah melakukan kajian-kajian dan untuk mensuarakan penderitaan masyarakat atas naiknya harga BBM,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, kordinator aksi Muhammad Aini mengatakan bahwa, sebenarnya sahabat-sahabat PK PMII Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo ingin menemui Bupati Situbondo Karna Suswandi, namun sayangnya bupati lebih memilih bersembunyi daripada menemui para pendemo.

 

“Kami sangat kecewa dengan sikap Plt Sekda Situbondo yang mengatakan bahwa Bupati Situbondo Rapat Paripurna di DPRD Situbondo. Namun, kenyataannya ketika kita sampai di DPRD Situbondo, Bupati Karna Suswandi tidak ada,” kata Muhammad Aini.

 

Oleh karena itu, sambung Muhammad Aini, PK PMII Universitas Abdurrahman Saleh Situbondo menyatakan mossi tidak percaya kepada Bupati Situbondo. “Kami sangat kecewa dengan Bupati Situbondo yang menghindar dari kami. Dan juga kami merasa dibohongi oleh Plt Sekda Situbondo yang mengatakan Bupati Situbondo ada di kantor DPRD Situbondo,” pungkasnya. (Heru/JBN)

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PMII UNARS Situbondo Tolak Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak

Trending Now