DP3APPKB Gelar Rembuk Stunting Libatkan OPD dan Camat se Kabupaten Situbondo

Heru Hartanto
Selasa, 28 Maret 2023 | 17:30 WIB Last Updated 2023-03-28T10:30:29Z

 

Suasana rembuk stunting yang berlangsung di lantai II Pemkab Situbondo (Heru/JBN Indonesia)

JBN Indonesia – Situbondo Jawa Timur, Dalam rangka mempercepat penurunan angka Stunting di Kabupaten Situbondo, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kabupaten Situbondo melaksanakan rembuk stunting yang berlangsung di Lantai II Pemkab Situbondo. Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Situbondo Hj Khoirani ini diharapkan mampu menekan angka stunting, Selasa (28/3/2023).

 

Wakil Bupati Situbondo Hj Khoirani dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana diketahui bersama masalah stunting di Kabupaten Situbondo masih butuh perhatian dan penanganan secara serius. “Data tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Situbondo masih 30,29 persen. Untuk itu, perlu dilakukan upaya yang luar biasa untuk menurunkan angka stunting tersebut. Karena hal ini erat hubungannya dengan target pemerintah tahun 2024 yang ditargetkan 14 persen, ” jelas Wabup Situbondo dalam sambutannya.

 

Lebih lanjut, Wabup Situbondo mengatakan, percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Situbondo perlu dilakukan secara kompak. “Dalam percepatan penurunan stunting ada tiga cara dalam pelaksanaannya. Diantaranya, pendekatan keluarga dengan beresiko stunting yang dilakukan dengan interpensi hulu, yaitu pencegahan lahirnya bayi stunting dan penanganan bayi pra stunting,” tutur Hj Khoirani.

 

Dengan melakukan mendekatan multi sektor dan multi pihak, sambung Wabup Situbondo, melalui kerjasama antara unsur pemerintah dengan unsur pemangku kepentingan, seperti dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat dan media massa, maka percepatan penanganan stunting Insya Allah akan cepat teratasi. “Perlu saya sampaikan bahwa faktor penting yang harus diperhatikan agar upaya penurunan angka stunting bisa tercapai dengan baik, maka kualitas atau perbaikan data stunting harus dilakukan secara cermat. Sebab, data tersebut akan dijadikan rujukan evaluasi dan monitoring stunting,” jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo Moh Imam Darmaji mengatakan, kegiatan rembug stunting melibatkan berbagai komponen diantaranya, Camat, Kepala Puskesmas, pimpinan OPD serta organisasi masyarakat atau ormas. Kegiatan rembug stunting, harus dilakukan selama dua kali dan saat ini baru memasuki rembuk stunting hari pertama kali. Tujuannya untuk menyamakan persepsi," ujar Moh Imam Darmaji.

 

Lebih lanjut, Imam Darmaji menjelaskan, ada sejumlah poin penting yang dibahas dalam kegiatan rembug stunting kali ini. Salah satunya melakukan evaluasi stunting pada tahun 2022 lalu. Kedua, mengadakan sosialisasi agar memiliki kesamaan tindakan diantara semua peserta agar ikut dalam penanganan stunting. "Untuk menurunkan angka stunting harus ada kesamaan tindakan dan kesamaan pemahaman tentang penanganannya," jelas Imam Darmaji.

 

Untuk angka prosentase stunting saat ini, sambung Imam Darmaji, mengacu pada hasil SSGI tahun 2022, berada diangka 30,29 persen. Tetapi mengacu pada bulan timbang hingga Februari 2023, yang dilakukan Dinas Kesehatan dengan melibatkan Puskesmas dan Posyandu, angka prosentase stunting di Kabupaten Situbondo hanya menyisakan 7 persen.

 

“Dalam penanganan stunting harus memiliki kesamaan pemahaman dari semua stakeholder yang ada dalam rangka penurunan angka stunting di Kabupaten Situbondo. Lalu lebih masif mengadakan sosialisasi tentang penanganan stunting kepada masyarakat. Selanjutnya, melibatkan lapisan masyarakat sehingga tahu apa yang harus dilakukan masyarakat tentang penanganan stunting tersebut," pungkas mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo ini.

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • DP3APPKB Gelar Rembuk Stunting Libatkan OPD dan Camat se Kabupaten Situbondo

Trending Now