Lima Remaja Diamankan Saat Hendak Perang Sarung di Gadingrejo

Senin, 18 Maret 2024 | 16:10 WIB Last Updated 2024-03-18T09:10:06Z
Remaja saat diamankan polisi. (Ist).

Pringsewu, Jbnindonesia.com - Lima remaja diamankan polisi dan warga saat hendak melakukan perang sarung di wilayah Kecamatan Gadingrejo pada Senin(18/3/2024) dinihari. 


Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mewakili Kapolres Pringsewu AKBP benny Prasetya menjelaskan, kelima remaja tersebut yakni TM (17), RA (17), MA (17), A (17) warga Pekon Sukaratu kecamatan Pagelaran dan EC (17) warga Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.


kelima remaja yang masih berstatus pelajar SMK tersebut, kata Kapolsek dimankan Polisi dan warga saat akan melakukan perang sarung dengan kelompok remaja lainya di wilayah Pekon Wates, Gadingrejo, pringsewu pada Kecamatan Gadingrejo pada Senin dinihari sekira pukul 00.30 Wib. “Selain kelima remaja, polisi juga turut mengamankan lima helai kain sarung yang sudah dimodifikasi untuk alat perang dan 1 unit sepeda motor.” ujar AKP Nurul Haq pada Senin (18/3/2024) siang.


Diungkapkan Kapolsek, kelima remaja yang diamankan tersebut telah menjalani proses pemeriksaan. kelimanya juga mendapatkan pembinaan khusus yang melibatkan orang tua dan pihak sekolah. “Hari ini para orang tua dan pihak sekolah juga sudah kita panggil dan kelima remaja tersebut kita serahkan untuk dilakukan pembinaan di internal mereka,” ungkapnya.


Kapolsek menegaskan pihak kepolisian akan terus melaksanakan patroli rutin dan hunting di tempat tempat yang rawan terjadi tawuran dan gangguan kamtibmas. "Dibulan Ramadhan ini Patroli dilakukan malam hari hingga subuh," paparnya.


Sementara AL (17) salah satu pelajar yang hendak perang sarung mengaku dirinya hanya diajak teman. "Kita orang sedang kumpul dirumah, teman datang ngajakin kami gak tau mau ngapain tau tau seperti ini (perang sarung) kami diuber uber warga," kata Al.


Ia mengatakan saat dikejar warga sempat terjatuh dari motor yang mengakibatkan siku tangan sbeleh kirinya mengalami luka. "Saya menyesal dan tidak mengulangi lagi," timpalnya.


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK YP Pringsewu Nur Muhammad Farid meminta maaf kepada masyarakat dan kepolisian atas ulah anak didiknya yang meresahkan itu. "Disekolah aturannya sangat ketat ini kejadian diluar jam sekolah," ungkapnya.


Meski demikian, lanjut dia setiap awal tahun orang tua siswa selalu dikumpulkan supaya bareng bareng memberi bimbingan. "Kalau mereka mengulangi lagi maka anak anak akan kami kembalikan kepada orang tuanya," tutup Farid.


Usai mendapat arahan dan bimbingan. nampak ke lima pelajar meminta maaf kepada orang tuanya masing masing. Sementara 5 helai kain sarung diamankan di Mapolsek Gadingrejo sebagai barang bukti. (Rawi)

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lima Remaja Diamankan Saat Hendak Perang Sarung di Gadingrejo

Trending Now