Wisatawan Keluhkan Fasilitas Digital di Pantai Pasir Putih Situbondo

Senin, 12 Mei 2025 | 16:29 WIB Last Updated 2025-05-12T09:29:38Z

 

Destinasi Wisata Pantai Pasir Putih Situbondo


SITUBONDO, JBNIndonesia.com – Sejumlah wisatawan mengeluhkan lemahnya jaringan internet dan sinyal seluler di kawasan wisata Pantai Pasir Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Keluhan tersebut mencuat saat para pelancong  mengaku kecewa saat menghabiskan liburan nasional Hari Raya Waisak 2569 BE lantaran tidak dapat berbagi momen liburan tersebut secara langsung di media sosial.Minggu (12/05).


“Saya sudah dua kali ke sini. Pemandangannya bagus, tapi masalah jaringannya tidak pernah berubah. Internet sangat lambat, sinyal sering hilang. Jadi kami kesulitan untuk mengunggah foto atau video,” ungkap seorang wisatawan asal Bondowoso yang datang bersama keluarganya.


Padahal, dalam era digital saat ini, kebutuhan akan jaringan internet menjadi hal pokok, apalagi bagi wisatawan yang aktif di media sosial. Banyak pelancong, terutama generasi muda, menjadikan media sosial sebagai sarana utama untuk membagikan pengalaman liburan mereka secara real-time.


Melly, seorang wisatawan asal Kota Malang, juga mengeluhkan kondisi serupa. Ia mengaku sangat mengandalkan jaringan internet untuk berbagai aktivitas digitalnya saat traveling.


“Begitu sampai tempat wisata, saya biasanya langsung update story atau live IG. Tapi di sini tidak bisa. Sinyalnya jelek sekali. Akhirnya cuma bisa rekam-rekam dulu, nanti diunggah setelah pulang. Itu pun jadi kurang seru karena momennya lewat,” ujarnya.


Tak hanya wisatawan domestik, keluhan juga datang dari wisatawan mancanegara. Juwita, seorang agen travel asal Surabaya, menuturkan bahwa ia  menghadapi situasi sulit saat mendampingi wisatawan asal Jerman yang ingin melakukan live streaming di Pantai Pasir Putih.


“Tamu saya sangat antusias, dia mau live streaming saat menikmati liburan disini. Tapi sinyalnya hilang terus. Dia kecewa sekali karena sudah niat untuk berbagi momen indah di Indonesia ke teman-temannya di luar negeri,” jelasnya.


Sebagai agen travel, Juwita mengaku sering menerima keluhan serupa, terutama dari wisatawan muda dan turis asing yang terbiasa dengan fasilitas digital yang baik di destinasi wisata.


“Masalahnya bukan hanya internet lemot, tapi ada beberapa titik yang benar-benar blind spot, tidak ada sinyal sama sekali. Ini tentu menjadi catatan serius bagi kami pelaku pariwisata,” tambahnya.


Pantai Pasir Putih sejatinya memiliki banyak potensi. Selain pasirnya yang bersih dan air laut yang jernih, kawasan ini juga memiliki sejumlah titik wisata menarik seperti area snorkeling, perahu wisata, hingga konservasi biota laut. Namun sayangnya, minimnya fasilitas pendukung seperti infrastruktur digital menjadi hambatan besar dalam mengoptimalkan potensi tersebut.


Kondisi ini menjadi ironi, mengingat sektor pariwisata milik Pemerintah Kabupaten Situbondo yang dikelola oleh Dinas Pariwisata yang seharusnya didorong sebagai penggerak ekonomi lokal, terutama pasca-pandemi. Salah satu kunci kesuksesan pengembangan pariwisata di era modern adalah dukungan terhadap fasilitas internet yang memadai.


“Promosi wisata saat ini tidak lagi mengandalkan brosur atau baliho. Wisatawan sendirilah yang menjadi ‘influencer’ alami lewat unggahan mereka di media sosial. Tapi kalau jaringannya lemah, bagaimana mereka bisa berbagi pengalaman?” kata Juwita.


Para pelaku wisata dan pengunjung berharap Pemerintah Kabupaten Situbondo segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur digital di kawasan Pantai Pasir Putih dan destinasi lainnya.


“Pemerintah perlu berkolaborasi dengan provider telekomunikasi untuk memastikan kawasan wisata memiliki jaringan yang kuat dan stabil. Ini bagian dari pelayanan dan investasi jangka panjang bagi kemajuan pariwisata daerah,” kata Melly menambahkan.


Dengan meningkatnya kebutuhan akan konektivitas digital, infrastruktur jaringan di destinasi wisata bukan lagi pelengkap, melainkan kebutuhan dasar yang harus disiapkan secara serius. Bila tidak segera ditangani, kekurangan ini dapat mengurangi daya saing Pantai Pasir Putih di tengah persaingan pariwisata nasional dan global yang semakin ketat.


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wisatawan Keluhkan Fasilitas Digital di Pantai Pasir Putih Situbondo

Trending Now