Dua Perusahaan Baru Resmi Dibuka di Singapura, "SHABUMI" Siapkan Gerbang Investasi Global

Senin, 23 Juni 2025 | 08:36 WIB Last Updated 2025-06-23T01:37:23Z

 


SURABAYA, JBNIndonesia.com – Dalam langkah besar yang diyakini akan mengubah peta kekuatan ekonomi maritim dan pertambangan Asia, SABHUMI BARAT BASRA GRUP, induk dari ratusan perusahaan di sektor strategis nasional, mengumumkan dimulainya Anjangsana Usaha Internasional ke tiga negara kunci: Singapura, Vietnam, dan China, terhitung mulai Selasa, 24 Juni 2025 selama satu bulan penuh. Senin (23/06).


Dengan membawa misi mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai Bandar Daratan dan Lautan, SABHUMI BARAT BASRA bergerak pasti dalam upaya membangun kemitraan internasional yang akan memperkuat kapasitas dalam bidang pertambangan, perikanan budidaya, dan pembiayaan global.


Langkah pertama dimulai dari Negeri Singa. SABHUMI BARAT BASRA mengoperasikan dua perusahaan internasional baru berbasis di Singapura:

Pertama ALI Investment Pte Ltd. - Fokus pada pembiayaan strategis lintas sektor: pertambangan, budidaya laut, dan energi.


Kedua Santri Global Group Pte Ltd

Khusus didirikan untuk mendanai dan mengelola proyek-proyek pertambangan nasional seperti :Timah, Silika dan Zirkon.


Perjalanan ke Singapura akan dilakukan oleh empat delegasi utama yang membawa mandat penuh untuk membuka gerbang pembiayaan internasional dari pusat keuangan Asia Tenggara tersebut.


Setelah Singapura, tim akan bertolak ke Vietnam untuk melaksanakan dua agenda penting:


Budidaya Lobster

– Penguatan kerja sama teknis, pertukaran ilmu, dan pengembangan proyek budidaya lobster yang telah dimulai antara BALAD Grup dan mitra Vietnam sejak awal 2025.


Perdagangan Batubara

– Penjajakan kontrak perdagangan batubara antara Indonesia dan Vietnam, membuka jalur ekspor baru di tengah meningkatnya kebutuhan energi regional.


Empat pemimpin dari pilar utama SABHUMI BARAT BASRA akan hadir , BALAD Grup (budidaya), SANTRI Grup (pertambangan), BIG (logistik & gateway) dan ANTARA Grup (akses dan transformasi tambang rakyat)


Perjalanan akan ditutup dengan kunjungan ke Republik Rakyat Tiongkok pada 3 Juli 2025. Di sana, tim akan terbagi menjadi dua divisi besar :

Divisi Pertambangan (8 orang) Melakukan survei dan penjajakan teknologi mesin produksi untuk, Silika, Timah dan Zirkon.

Mengkaji opsi kerja sama industri manufaktur peralatan berat.


Divisi Budidaya Laut (7 orang):

Menimba ilmu dari pusat-pusat budidaya teripang di Tiongkok.

Belajar langsung teknologi Keramba Jaring Apung khusus Teripang yang sudah terbukti berhasil di perairan Tiongkok.


Total 15 orang akan mewakili Indonesia dalam misi membawa semangat belajar, bekerja sama, dan membangun ekosistem maritim dan tambang yang unggul.


SABHUMI BARAT BASRA GRUP percaya bahwa dengan ekosistem usaha yang solid, mulai dari pembiayaan, penguasaan sumber daya, produksi, hingga distribusi dan ekspor, Indonesia bukan hanya mampu bersaing, tapi menjadi pemimpin dunia.


Dengan ratusan anak perusahaan yang tersebar dari Aceh hingga Papua, serta jaringan usaha yang menjangkau kawasan Asia hingga Eropa, SABHUMI BARAT BASRA siap menjelma menjadi Raksasa Pertambangan Nusantara dan menjadi Kiblat Budidaya Laut Dunia


"Kami tidak hanya membawa produk. Kami membawa semangat perubahan. Indonesia akan berdiri tegak di antara bangsa-bangsa, dengan kekuatan darat dan lautnya. Ini bukan hanya tentang ekonomi, tapi tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." pungkas HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dua Perusahaan Baru Resmi Dibuka di Singapura, "SHABUMI" Siapkan Gerbang Investasi Global

Trending Now