SITUBONDO, JBN Indonesia.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo terus memperkuat komitmen dalam memerangi peredaran narkoba dan menjaga keamanan internal. Salah satu langkah nyatanya adalah dengan menggelar razia gabungan dan tes urine mendadak terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (28/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Dedy Saputro, dan melibatkan personel gabungan dari unsur pengamanan internal, CPNS, staf KPR, serta dukungan eksternal dari Polres Situbondo dan Subdenpom V/3-5 Situbondo.
“Sebagai bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban, kami libatkan unsur TNI dan Polri dalam razia serta pelaksanaan tes urine. Tujuannya adalah memastikan Rutan Situbondo bebas dari barang-barang terlarang yang bisa mengganggu stabilitas di dalam,” tegas Dedy.
Razia dan tes urine ini merupakan bagian dari program akselerasi yang dicanangkan Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dalam upaya pemberantasan narkoba dan penipuan di dalam Lapas dan Rutan.
Kepala Rutan Situbondo, Suwono, melalui pernyataan Ka. KPR, menekankan pentingnya upaya pencegahan dini guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dan aman.
Dalam razia kali ini, petugas tidak menemukan barang terlarang seperti narkoba dan handphone. Seluruh WBP yang dipilih secara acak untuk menjalani tes urine juga dinyatakan negatif.
Namun, beberapa barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan berhasil diamankan, di antaranya korek api, alat cukur kumis, gunting kuku, dan paku.
“Kami bersyukur tidak ditemukan barang berbahaya ataupun hasil tes urine yang positif. Ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pengawasan di Rutan Situbondo berjalan sesuai jalur,” tambah Dedy.
Razia gabungan ini diharapkan menjadi momentum untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan keamanan, serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba dan tindak pelanggaran lainnya.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
.jpeg)
