Menunjang Pariwisata Hingga Pelosok Daerah, Kemenhub Rancang Regulasi Bandara Perairan

Selasa, 21 Maret 2023 | 17:48 WIB Last Updated 2023-03-21T10:52:02Z
 
Kemenhub buka seminar “Penerapan Sistem Angkutan Pesawat Air (Seaplane) untuk Menunjang Pengembangan Wilayah Khususnya Pariwisata pada Wilayah Kepulauan”



Jakarta,JBN indonesia.com – Guna menunjang pengembangan wilayah dan Pariwisata. Kementerian Perhubungan tengah merancang regulasi pembangunan dan pengoperasian bandara perairan (waterbase), sebagai fasilitas penunjang pengoperasian pesawat air (seaplane) di Indonesia.

Hal itu simpaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat membuka seminar bertema “Penerapan Sistem Angkutan Pesawat Air (Seaplane) untuk Menunjang Pengembangan Wilayah Khususnya Pariwisata pada Wilayah Kepulauan”, yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan di Jakarta, Selasa (21/03/2023).

Menhub mengatakan, seaplane akan menunjang konektivitas hingga ke pelosok daerah, serta mendukung potensi pariwisata di Indonesia. 

“Seaplane menjadi salah satu alternatif angkutan, menunjang konektifitas ke pelosok daerah  yang jauh dari bandara. Kalau lewat darat jaraknya jauh dan waktu tempuhnya lama, tetapi kalau naik seaplane bisa lebih cepat,” ucap Menhub.
 
Menhub menyebutkan sejumlah daerah yang potensial untuk didarati pesawat amfibi yang mampu mendarat di perairan ini, diantaranya yaitu: Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Maluku, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. 
 
“Bahkan di Kepulauan Riau dan dari Nusa Tenggara Barat ke Bali sudah cukup konsisten menggunakan seaplane untuk kepentingan tertentu," ucap Menhub.
 
Ia juga menyebutkan, BPSDM Perhubungan melalui Akademi Penerbang Indonesia (API) yang berada di Banyuwangi tengah menyiapkan SDM yang akan mengoperasikan seaplane, melalui pendidikan dan pelatihan pilot seaplane. 

"API Banyuwangi merupakan satu-satunya di Asia Tenggara yang menyediakan pendidikan penerbangan air dan akan mencetak pilot-pilot seaplane andal, " sebutnya. 
 
Pada Februari lalu bertepatan dengan event F1 Powerboat yang diselenggarakan di Danau Toba, Sumatera Utara, Kemenhub melalui API Banyuwangi telah melakukan demonstrasi dan uji coba penerbangan pesawat air (seaplane) sebagai sarana angkut penonton maupun wisatawan yang menyaksikan event tersebut. 

"Ini merupakan pertama kalinya dilakukan pendaratan seaplane di atas danau dan mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), " tutur Budi. 

Sejumlah narasumber turut hadir dalam seminar teraebut diantaranya, Kepala BPSDM Perhubungan Djoko Sasono Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim, Deputi Sekretaris Jenderal INACA Capt Dharmadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kepulauan Riau Luki Zaiman Prawira. (Joe/Jbn).


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menunjang Pariwisata Hingga Pelosok Daerah, Kemenhub Rancang Regulasi Bandara Perairan

Trending Now