Cegah Kecurangan Saat Pemilu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Ajak Mahasiswa Jadi Pengawas TPS

Jumat, 03 November 2023 | 14:28 WIB Last Updated 2023-11-03T20:06:20Z

Munandar Nugaraha, Ketua Bawaslu DKI Jakarta (*)

JAKARTA, JBN Indonesia - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta Munandar Nugraha, mengajak mahasiswa untuk mendaftar sebagai pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara Roadshow Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia pada Kamis (02/11/2023).

Menurutnya mahasiswa dengan idealisme dan sikap independen diharapkan bisa berperan untuk mencegah terjadinya kecurangan atau pelanggaran pada Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024. “Idealisme dan independen seorang mahasiswa yang dapat menuntun menjalankan tugas sebagai pengawas dalam melaporkan pelanggaran-pelanggaran dan mengusutnya sampai tuntas,” ujarnya.

Munandar juga mengungkapkan sejumlah pengalaman saat Pemilu 2019. Ada temuan pelanggaran namun ditengah jalan, laporan pelanggaran itu dicabut oleh pelapor. Dia berharap, dengan mahasiswa sebagai pengawas, tidak terjadi pencabutan laporan dugaan pelanggaran pemilu.

Pada kesempatan yang sama anggota Bawaslu DKI Burhanuddin menyebutkan, setidaknya diperlukan 30 ribuan orang independen yang akan ditugaskan sebagai pengawas TPS. Setiap TPS akan ditempat satu pengawas independen.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Munandar, ia juga mengatakan mahasiswa sebagai segmen masyarakat yang punya idealisme dan independen diharapkan bisa berperan sebagai pengawas TPS guna mencegah terjadinya kecurangan pada saat Pemilu.

“Pernah terjadi pada saat proses Pemilu 2019 lalu ada pelanggaran, kemudian dilaporkan kepada kami, dan saat sedang kita proses pelapor mencabut laporan tersebut. Hal ini dikhawatirkan karena adanya tekanan atau intervensi dan sebagaiman, akhirnya pelanggaran yang telah terjadi tidak bisa kita proses. Namun kalau ini didapati oleh mahasiswa, saya pikir mahasiswa punya semangat dan komitmen untuk mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” jelasnya.

Selanjutnya Munandar menyampaikan Bawaslu DKI akan terus melakukan sosialisasi ke kampus-kampus dan berbagai pihak lain agar Pemilu bisa berjalan dengan baik. Ia menilai, Bawaslu tidak bisa melakukan pengawasan sendirian.

“Untuk tetap memastikan pemilu ke depan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya mahasiswa, itu bisa menjadi pasukan kita, menjadi pengawas partisipatif,” ujarnya. (Ay/JBN)

 


Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Cegah Kecurangan Saat Pemilu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Ajak Mahasiswa Jadi Pengawas TPS

Trending Now