BONDOWOSO, JBN Indonesia – Ribuan pohon kopi jenis Arabika milik PTPN I Regional V ditemukan dalam kondisi rusak dan ditebang secara misterius oleh orang tak di kenal (OTK) di kawasan kebun Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Dugaan pengrusakan ini langsung dilaporkan pihak perusahaan ke Polres Bondowoso pada Senin (13/10/2025).
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh petugas kebun sekitar pukul 07.30 WIB saat melakukan pengecekan rutin di Blok E kebun Kaligedang. Dari hasil temuan di lapangan, sebanyak 6.661 pohon kopi yang tergolong Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) usia tiga tahun ditemukan dalam kondisi rusak parah akibat ditebang. Luas lahan yang terdampak pengrusakan mencapai 4,6 hektar, mencakup beberapa blok, yakni nomor 1, 2, 4, 5, 10, 11, 12, dan 13.
Kepala Seksi Humas Polres Bondowoso, Iptu Boby Dwi Siswanto, membenarkan adanya laporan dari pihak PTPN. Ia mengatakan bahwa proses penyelidikan telah dimulai dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Benar, kemarin sore Polres telah menerima laporan dari pihak PTPN terkait dugaan pengrusakan kebun kopi. Anggota Satreskrim bersama Polsek Sempol serta tim pengamanan PTPN telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari sejumlah saksi,” kata Boby saat dikonfirmasi, Selasa (14/10/2025).
Dari hasil penyelidikan awal, polisi memperkirakan aksi pengrusakan terjadi pada malam hari, Minggu (12/10/2025), saat area kebun dalam kondisi sepi dan minim pengawasan.
Meski belum ada tersangka, polisi menduga pengrusakan tersebut berkaitan dengan perselisihan yang tengah berlangsung di wilayah tersebut. Namun, Boby belum merinci lebih lanjut soal latar belakang konflik tersebut.
Sementara itu, Manajer Kebun Blawan PTPN I Regional V, Bambang Trianto, membenarkan bahwa perusahaan telah melaporkan kasus ini secara resmi ke pihak kepolisian.
“Iya, mas, kami sudah melapor,” ujar Bambang singkat saat dikonfirmasi.
PTPN I berharap kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik perusakan kebun kopi ini, yang berpotensi menyebabkan kerugian besar baik secara ekonomi maupun keberlangsungan produksi kopi Arabika di kawasan Ijen.
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
